Senin, 09 Februari 2015
STOKIST MILAGROS
Alamat : Jl. Raya Labuan KM. 3,5 Majasari Pandeglang
CP : Ibu Nia Kurniasih
HP : 087772700378 / 083813686506
BBM : 283007E6
Senin, 09 Februari 2015 by RoniQueeNet · 1
Rabu, 18 Juli 2012
"Alat berukuran 1x2 meter tersebut, katanya, hanya menggunakan komponen dasar berupa selang air, plastik warna putih, alat penyaring seperti karpet warna hitam, serta rangka dari bahan alumunium dan hanya menggunakan energi panas matahari."
Sebuah inovasi dibuat anak bangsa dengan menciptakan alat penjernih air kotor dengan memanfaatkan tenaga matahari atau 'water solar purifier'.
Menurut Manager Workshop Plant Manager PT Pura Dandy Zulkarnaen Sjechlad, di Kudus, Rabu, alat penjernih air tersebut dibuat sejak dua bulan lalu, setelah ada kunjungan dari Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Alat berukuran 1x2 meter tersebut, katanya, hanya menggunakan komponen dasar berupa selang air, plastik warna putih, alat penyaring seperti karpet warna hitam, serta rangka dari bahan alumunium dan hanya menggunakan energi panas matahari.
Meski demikian, kata dia, alat tersebut bisa menjadi solusi bagi warga yang tinggal di kawasan gambut karena bisa menghasilkan air bersih dan layak minum. Alat tersebut, katanya, bisa digunakan untuk menjernihkan air banjir, air limbah maupun air dari lahan gambut yang dikucurkan dari atas.
Air kotor yang dikucurkan dari atas, akan mengalir melalui karpet warna hitam, kemudian dengan bantuan sinar matahari, air tersebut akan menguap.
"Pada saat itu, akan terjadi pemisahan antara air kotor dan air bersih. Masing-masing air tersebut dialirkan melalui dua selang berbeda yang di bawahnya terdapat panampung air bersih maupun air kotor," ujarnya.
Metode yang digunakan, yakni metode evaporasi (penguapan) dan destilasi (penyulingan), sehingga air yang semula kotor bisa berubah menjadi air bersih.
Berdasarkan hasil uji dengan alat TDS (Total Dissolved Solids) meter, kata dia, air kotor yang semula mengandung partikel hingga 402 part per million (ppm), setelah melalui proses penjernihan dengan alat tersebut, turun menjadi 6 ppm.
Rabu, 18 Juli 2012 by RoniQueeNet · 0
Kitooligosakarida adalah potongan kitin dan kitosan yang memiliki rantai 20 atau kurang, dan termasuk kitosan yang larut di air.
Kitooligosakarida yang diproduksi secara enzimatik merupakan produk yang handal dan ramah lingkungan, karena penggunaannya dapat bersifat spesifik dan terkontrol, demikian dilaporkan oleh situs ScienceDirect.
Namun karena biaya produksi enzimnya sangat mahal menyebabkan harga Kitooligosakarida tidak dapat bersaing dengan harga produk sejenis lainnya. Menurut laporan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP), masih diperlukan eksplorasi enzim lokal untuk dapat menekan biaya produksi yang sangat mahal.
Kitooligosakarida dapat diaplikasikan dalam bidang kesehatan, peternakan, pangan, dan pertanian. Aplikasinya di bidang kesehatan telah banyak dipublikasikan, misalnya Kitooligosakarida dengan rantai yang panjang memiliki aktivitas menstimulasi daya tahan tubuh, antidiabetes dan mencegah penyakit hati.
Pemberian Kitooligosakarida sebanyak 100 mg/L pada sel primer pankreas yang dikulturkan mampu meningkatkan sekresi insulin secara kontinyu.
Sedangkan dalam bidang peternakan, Kitooligosakarida dapat diberikan sebagai bagian dari pakan ayam broiler yang dilaporkan memiliki kemampuan meningkatkan performansi kualitas daging ayam. Meningkatnya sel darah merah dan lipoprotein serta dapat menginduksi penurunan kadar lemak daging ayam broiler.
Kemudian dalam bidang pertanian, Kitooligosakarida yang memiliki rantai 2-8 unit monomer, dilaporkan memiliki aktifitas mencegah beberapa kapang atau jamur (fungi) penyebab penyakit dan juga membantu pertumbuhan tanaman. Hasil pengujian Balitbang KP menggunakan aplikasi kitooligosakarida yang berasal dari limbah udang, terasi, dan spons laut terhadap kapang Ganoderma sp., penyebab penyakit kelapa sawit.
Penelitian menyatakan bahwa ketiga jenis Kitooligosakarida tersebut mampu mengontrol kapang penyakit kelapa sawit, dengan hasil yang paling baik menggunakan jenis yang berasal dari spons laut, kemudian limbah udang, dan yang terakhir dari terasi.
by RoniQueeNet · 0
Penelitian terkini menunjukkan terlalu banyak tidur siang di usia lanjut dapat mempercepat perkembangan dimensia dan penurunan fungsi kognitif.
Pada Konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer, ilmuwan menemukan bahwa terlalu banyak dan tidak cukup tidur, meningkatkan usia mental sebanyak dua tahun. Mereka bependapat tidur berperan penting dalam penurunan mental. Mereka berpendapat tidur selama tujuh jam adalah jumlah yang pas.
Temuan terakhir ini menambahkan bukti bahwa kualitas dan kuantitas tidur pada lansia dapat berpengaruh negatif pada kesehatan dan meningkatkan risiko sejumlah penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes, Medical Daily melaporkan.
"Kita tahu bahwa pola tidur berubah seiring usia dan tidak cukup tidur berdampak pada kesehatan secara keseluruhan," kata Dr. William Thies dari Asosiasi Alzheimer, dalam sebuah pernyataan.
"Apa yang belum kami ketahui dengan persis adalah apakah kurang tidur memliki konsekuensi jangka panjang pada fungsi kognitif," tambahnya.
Thies mengatakan bahwa meskipun temuan baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki gangguan tidur akan mengalami penurunan fungsi kongnitif jangka panjang, sisi baiknya adalah perangkat untuk memonitor durasi tidur dan kualitasnya sudah ada. Alat itu dapat membantu mengembalikan pola tidur kembali ke normal.
Peneliti dari Brigham and Women's Hospital di Boston Elizabeth Devore dan kolega-koleganya memriksa data lebih dari 15.000 peserta yang berusia 70 tahun ke atas. Tidur harian peserta dimonitor dan dibagi dalam empat grup: 5,6,7,8 atau lebih atau sama dengan 9 jam.
Devore menemukan bahwa peserta yang tidur kurang dari atau lima jam dan sembilan jam atau lebih per hari memiliki kognisi rata-rata rendah dibanding peserta yang tidur tujuh jam per hari. Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur sebanding dengan percepatan penuaan kognitif selama dua tahun.
"Temuan kami mendukung dugaan bahwa durasi tidur berlebihan dan perubahan durasi tidur bisa jadi berkontribusi terhadap penurunan kognitif dan perubahan Alzheimer dini pada orang dewasa dan tua," kata Devore.
"Temuan ini dampak berdampak penting pada kesehatan publik. Temuan ini dapat berujung pada strategi identifiksi tidur untuk mengurangi risiko gangguan kognitif dan Alzheimer," tambahnya.
Peran tidur dalam gangguan kognitif juga ditunjukkan dalam dua studi tambahan yang dipresentasikan di konferensi. Dalam studi pertama yang diikuti hampir 4.900 peserta selama lebih dari delapan tahun, ditemukan bahwa risiko penurunan kognitif meningkat ketika pasien memiliki kantuk berlebihan dalam sehari.
Studi yang dipimpin Claudine Berr dari National Institute of Health and Medical Research (INSERM) Prancis juga menunjukkan kesulitan tidur pada malam hari berkaitan dengan penurunan kognitif.
"Riset ini menunjukkan bahwa rasa kantuk berlebihan mungkin prediksi dini penurunan kognitif," katanya.
Studi terpisah yang melibatkan 1.300 perempuan berusia di atas 75 tahun menunjukkan bahwa orang dengan gangguan pernapasan saat tidur berisiko dua kali menimbulkan Mild Cognitive Impairment (MCI), gangguan kognitif ringan, kondosi yang biasanya menjadi gejala Alzheimer.
Peneliti Kritine Yaffe dari University of California, San Francisco, mengatakan penemuan ini menyarankan dokter harus melakukan pemeriksaan saraf utnuk pasien denan gangguan tidur.
"Secara keseluruhan, temuan kami mendukung hubungan antara gangguan tidur dan penurunan kognitif di usia senja. Temuan ini menunjukkan praktisi kesehatan harus mempertimbangkan menaksir perubahan kognisi orang-orang tua dengan gangguan tidur," kata Yaffe dalam pernyataan.
"Sebagai tambahan, dengan tambahan riset jangka panjang, perawatan terhadap gangguan tidur mungkin menjadi metode yang menjanjikan dalam menunda perkembangan MCI dan dimensia," tambahnya.
Yaffe menunjukkan bahwa perempuan yang mengalami gangguan dalam ritme sirkadian selama studi lima tahun itu cenderung mengalami MCI.
"Kami yakin hasil riset mengindikasikan hubungan antara gangguan pernapasan saat tidur dan dimensia terhubung dengan penurunan oksigen dan tidak mengganggu pola tidur," tutupnya.
by RoniQueeNet · 0
Ilmuwan menemukan kerangka kerabat manusia berusia sekitar dua juta tahun yang tersembunyi pada batu-batuan hasil penggalian dari sebuah situs arkeologi tiga tahun lalu.
Para peneliti di Afrika Selatan menyatakan batu yang berisi temuan arkeologi penting itu sebelumnya hanya teronggok di laboratorium sebelum seorang teknisi melihat sebuah gigi mencuat dari bagian belakang batu selebar tiga kaki pada Juni lalu.
"Saya mengangkat blok itu ke atas, dan menyadari ada gigi di sana," kata teknisi Justin Mukanku kepada kantor berita AFP.
Batu berisi kerangka hampir komplit yang disebut Karabo itu ditemukan tahun 2008 di situs penggalian tertua di dunia, Cradle of Humankind, di bagian utara Johannesburg.
Para ilmuwan menemukan sisa tulang hominid muda Australopithecus jenis sediba ketika memindai batu tersebut.
Menurut ahli paleontologi University of Witwatersrand di Johannesburg, Lee Berger, kerangka itu merupakan kerangka moyang manusia awal terlengkap yang pernah ditemukan.
"Kami telah menemukan bagian rahang dan beberapa bagian tubuh penting termasuk tulang paha, iga, tulang belakang, dan beberapa anggota tubuh lainnya. Beberapa diantaranya belum pernah ditemukan dalam keadaan selengkap ini dalam catatan temuan fosil manusia," kata Berger dalam pernyataan resmi universitas.
"Penemuan ini hampir pasti menjadikan Karabo sebagai kerangka nenek moyang awal manusia terlengkap yang pernah ditemukan. Kami sangat gembira karena sekarang memiliki beberapa kerangka lengkap meski terbungkus batu padat. Itu hari besar bagi kita semua sebagai tim," tambahnya
Para peneliti masih belum tahu apakah kerangka dengan lengan panjang serta otak dan ibu jari kecil itu merupakan nenek moyang langsung genus manusia, Homo, atau hanya kerabat dekat saja.
Para ilmuwan yakin Karabo berusia antara sembilan tahun sampai 13 tahun ketika kehidupan pemanjat pohon berbadan tegak berakhir.
Empat kerangka Australopithecus sediba lainnya juga ditemukan di Gua Malapa, yang berjarak 30 mil di bagian utara Johannesburg sejak 2008. Mereka diyakini jatuh ke dalam terowongan di gua dan mati.
by RoniQueeNet · 0
Sabtu, 19 Mei 2012
Mungkin sobat pernah melihat lukisan yang ada di samping ini bukan? Entah itu di Museum, atau mungkin di tempat-tempat tertentu. Mungkin sekilas sobat hanya menganggap bahwa itu hanyalah lukisan biasa dan tidak berbeda dengan lukisan-lukisan lainnya. Namun jika sobat berpikir demikian, saya bisa katakan sobat salah. Mengapa? Karena lukisan ini adalah sebuah lukisan yang sangat fenomenal, yang dilukis oleh seorang seniman terkenal bernama Leonardo Da Vinci. Dan konon katanya, lukisan ini menyimpan banyak sekali misteri sehingga mengundang perhatian banyak pihak untuk menelitinya. Simak yukk!!
Sebuah lukisan tua berusia lebih 500 tahun yang digantung di salah satu sudut dinding Museum Louvre di kota Paris, Perancis terus menjadikan misteri yang membingungkan khalayak ramai hingga saat ini. Lukisan cat minyak tersebut menggambarkan seorang gadis yang tidak dinafikan lagi kecantikannya.
Dia kelihatan menghadap ke arah pelukis dengan kedua pergelangan tangannya dirapatkan antara satu sama lain. Sekitar 1503, lukisan itu dibuat oleh Da Vinci.
Da Vinci itu tidak menyelesaikan dengan singkat lukisan tersebut, ketelitian serta berbagai penekanan dalam proses menghasilkan karya seni tinggi yang menyebabkan lukisan berjudul ‘Mona Lisa’ itu rampung empat tahun kemudian. Kini, setelah lebih dari 500 tahun berlalu, lukisan agung dengan lebar 53 cm dan panjang 77 cm itu tergantung di balik cermin yang terlindungi. Sebelum dipindahkan ke suatu galeri khusus pada April 2005, jutaan wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi Museum Louvre semata-mata hanya ingin melihat potret yang penuh dengan misteri dan enigma itu.
Selain kekaguman akan karya seni yang memukau, tanda tanya pasti ada dibenak orang-orang yang memerhatikan dengan teliti raut wajah pada lukisan tersebut. Banyak yang mengatakan, jarang sekali manusia yang memiliki senyuman “semisteri” senyuman Mona Lisa. Bentuk senyuman itu tampak berbeda apabila dilihat dari sudut yang berlainan berlainan.
Ketakjuban akan senyuman itu menyebabkan ia menjadi suatu obyek penelitian. Para ahli psikologi dan pengkaji seni berusaha untuk menafsirkan makna di sebalik senyuman Mona Lisa. Sudut-sudut terkecil dalam lukisan berkenaan diteliti demi upaya untuk membongkar rahasia yang menyelubungi lukisan wanita tersebut. Dengan kecanggihan teknologi olah digital, sosok didalam lukisan direka ulang untuk mengetahui perasaan sang model ketika ia melepaskan senyuman seunik itu.
Program komputer yang dikembangkan di Universitas Illinois dan Universitas Amsterdam membandingkannya dengan berbagai ekspresi wajah manusia. Mengukur dengan sangat teliti bentuk seperti lengkungan bibir dan kerutan sekitar mata untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Hasilnya, program ‘pengenal emosi’ itu memberikan kesimpulan bahwa wanita dalam lukisan Da Vinci tengah berada dalam beberapa kondisi emosional, 83 persen dikatakan gembira, sembilan persen muak, enam persen takut dan dua persen marah.
Pada tahun 2003 ilmuwan dari Harvard University mengatakan bahwa cara mata-nya memandang membuatkan senyuman Mona Lisa hanya tampak unik ketika seseorang memandang bagian lain dari lukisan tersebut. Baru-baru ini pula, sekumpulan penyelidik Kanada mencoba membongkar misteri dengan mengasumsikan bahwa senyuman Mona Lisa sebagai tanda kegembiraan wanita yang baru saja melahirkan anak keduanya.
Asumsi tersebut berdasarkan penemuan beberapa pengkaji yang mengamati bagian lukisan menggunakan cahaya inframerah dan teknik tiga dimensi. Dengan teknik-teknik itu, mereka dapat melihat goresan cat lapisan demi lapisan yang dihasilkan Da Vinci, selain menjumpai bagian yang tidak dapat dilihat mata kasar.
“Dari pengamatan yang sangat mendalam terhadap lukisan, jelas terlihat bahwa baju yang dikenakan oleh obyek lukisan dilapisi kain kasa lutsinar,” ujar Bruno Mottin dari Pusat Penelitian dan Restorasi Museum Perancis. Kain jenis ini banyak dipakai wanita di Italia yang sedang mengandung atau baru saja melahirkan pada abad ke-16.
Selain senyumannya yang unik, satu lagi keistimewaan gaya lukisan Da Vinci. Bola mata Mona Lisa seakan-akan sentiasa memandang ke arah pengunjung dari setiap arah dan sudut manapun mereka memerhatikan lukisan.
Akan tetapi, misteri yang dikatakan paling utama dari lukisan tersebut adalah siapakah wanita yang dijadikan model oleh Da Vinci tersebut?
Sebuah teori mengatakan sang wanita gembira kerana baru saja melahirkan anak kedua-nya. kemudian dikaitkan bahwa model Mona Lisa sebenarnya ialah Lisa Ghererdini, isteri seorang pedagang bernama Francesco de Giocondo. Nama Mona Lisa yang digunakan juga memiliki arti Madam Lisa. Selain itu, ada beberapa wanita yang dikaitkan sebagai Mona Lisa selain Lisa Ghererdini. Wanita-wanita yang turut dikaitkan sebagai model Mona Lisa ialah Isabella of Aragon, Caterina Sforza dan Constanza d’Avalos.
Seorang penulis, Serge Bramly, mengemukakan teori bahawa model lukisan Mona Lisa adalah ibu Leonardo Da Vinci itu sendiri bernama Caterina. Terdapat juga pengkaji seni yang mengatakan bahwa wajah Mona Lisa yang dilukis Leonardo tanpa merujuk kepada siapapun, sebaliknya berdasarkan kreativitas pelukis itu sendiri. Bagaimanapun juga, teori yang paling mengejutkan dikemukakan oleh Dr. Lillian Schwartz dari Bell Labs yang menyatakan bahwa Mona Lisa sebenarnya adalah wajah Leonardo Da Vinci itu sendiri dalam versi wanita.
Fakta :
- Lukisan itu menjadi populer setelah dicuri dari Muzium Louvre pada 21 Agustus 1911. Seorang pekerja musium bernama Vincenzo Peruggia akhirnya terbukti bersalah atas kasus tersebut. Lukisan itu ditemukan dan dikembalikan kembali ke Museum Louvre dua tahun kemudian.
- Popularitas lukisan Mona Lisa dijadikan sebagai inspirasi karya lagu lebih dari 10 kali, juga diangkat sebagai tema film dan berbagai seni sastra lainnya.
- Nama ‘Mona Lisa’ diberikan kepada lukisan tersebut 31 tahun setelah kematian Da Vinci. Selain Mona Lisa, judul lainnya adalah ‘La Gioconda’.
- Terdapat beberapa perbedaan pendapat yag mengatakan bahawa Mona Lisa membiarkan rambutnya terurai hingga ke bahu seperti terlihat dalam lukisan. Namun hal itu disanggah dengan kenyataan bahwa seakan-akan rambut itu sebenarnya adalah kain pelindung kepala dan hanya beberapa helai rambut yang terlihat. Sebab perbuatan membiarkan rambut bebas terurai di zaman Renaissance adalah ciri wanita muda yang tidak memiliki sopan santun.
dari waktu ke waktu,lukisan monalisa ga pernah abis dicari pemecahan misterinya…
berbagai ahli mulai dari ahli syaraf, sejarah, forensik, sampai akustik berlomba-lomba meneliti apa sih sebenernya yang ingin disampaikan Da Vinci dalam lukisannya yang terkenal itu.
berikut ini rangkuman berbagai penelitian mengenai misteri Mona Lisa yang dilakukan berbagai ahli di dunia.
1. Senyum Mona Lisa ternyata hanya sebuah ilusi optis
seorang pakar neuroscientist dari universitas Harvard, Margaret Livingstone, dalam Journal Science no. 17. yang mendapat dukungan dari ahli sejarah kesenian zaman Renaissans dari universitas Columbia, James Beck, mengungkapkan sebuah kajian ilmiah yang menyatakan
“bahwa senyuman memesona yang terkesan muncul selintas dengan lamat-lamat pada wajah Monalisa tersebut terjadi akibat efek dari suatu ilusi optik, senyuman itu dapat tertangkap mata justru pada saat seseorang tidak tengah langsung memandang ke arah bibir Monalisa.”
Livingstone dalam penelitiannya menggunakan metoda kerja dengan menscanning reproduksi lukisan Monalisa lalu menghilangkan seluruh image bayang dan efek yang ada dalam area pandang peripheral, sehingga lukisan tersebut hanya menyisakan image kontras dan beda warna seperti yang lazim terlihat dalam area fovea atau area daerah pusat pada area bidang pandang. proses tersebut mengakibatkan pandangan mata manusia tidak dapat lagi menangkap adanya senyuman pada lukisan Monalisa. ketika efek bayangan dimasukkan kembali pada lukisan, maka dengan segera senyum itu muncul kembali.
2. Senyum itu hanya dapat terjadi bila Monalisa tidak memiliki Gigi
Sebuah riset yang dilakukan dari tahun 1997 hingga 2001 yang dipimpin oleh Dr. Montague Merlic, ahli forensik asal Inggris, mengungkapkan bahwa Monalisa tidak dapat menutup mulutnya dengan pas karena dia mungkin telah kehilangan gigi-giginya. menurutnya, kendati tampak seperti tersenyum, namun secara forensik, tidak seperti itu. Monalisa cuma tidak bisa menutup mulutnya dengan benar. Mereka melakukan riset dengan menggunakan peralatan teknologi mutakhir, yaitu komputer, pencitraan holografis dan tiga dimensi, sehingga dapat diciptakan suatu simulasi susunan kerangka kepala monalisa yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang melalui layar komputer. Dari gambar 3 dimensi tersebut terlihat bahwa profil kiri dan kanan kepala monalisa terdapat indikasi kuat adanya sesuatu yang tidak beres pada mulut Monalisa. akhirnya disimpulkan sebuah keyakinan bahwa ekspresi yang terlukis pada Monalisa hanya dapat terjadi bila tidak ada gigi dalam rongga mulut Monalisa, dengan kata lain, Monalisa sebenarnya ompong.hehe
3. Tidak ada maksud apa2, Da Vinci hanya melukis orang yang sebenarnya!
tahun 2004, pakar sejarah, Giuseppe Pallanti, mempelajari berbagai arsip penduduk kota tempat Da Vinci menciptakan lukisan itu, yaitu kota Firenze. Pallanti menelaah arsip yang sudah tersimpan berabad-abad, mulai dari catatan pernikajan sampai akta-akta kepemilikan tanah milik warga kota. Pallanti menghabiskan lebih dari 25 tahun untuk mengungkap misteri lukisan Monalisa ini. ternyata wanita yang digambar Da Vinci bukanlah tokoh fiktif, tetapi adalah orang yang sebenarnya!
bernama alsi Monalisa del Giocondo, hidup di kota Firenze pada tahun 1490-an. Monalisa lahir di Florence, Italia, Mei 1479, dengan nama Lisa Gherardine. monalisa menikah dengan seorang pedagang kain sutra kaya raya, Francesco del Giocondo, pada tahun 1495 yang merupakan rekan dari ayah Da Vinci. hasil penyelidikan Pallanti menunjukkan bahwa Da Vinci tinggal di kota kecil itu tahun 1501 hingga 1503.
4. senyum itu 83% kebahagiaan, 9% kekejian, 6% rasa takut, 2% rasa marah.
para ilmuwan dari universitas Amsterdam dan Universitas Illinois pada tahun 2005 tidak mau ketinggalan untuk menganalisis senyum monalisa menggunakan bantuan software komputer untuk mengungkap rahasia emosi yang terkandung dalam lukisan monalisa. analisis diperoleh dari goresan lipstik dan kerutan spitar mata yang menurut para ahli dapat menggambarkan emosi dari seseorang. dalam “New Scientist” mereka menyimpulan bahwa senyuman monalisa menyampaikan pesan bahwa senyum tersebut mengandung 83% bahagia, 9% kekejian, 6% rasa takut, dan 2% rasa marah.
5. Jika Monalisa bisa ngomong, apa yang akan diucapkannya?
ya?jika monalisa bisa ngomong, apa yang akan diucapkannya?
seorang ahli akustik Jepang, Dr. matsumi Suzuki tergelitik untuk meneliti sebenarnya apa yang diucapkan oleh Monalisa.
Matsumi Suzuki, yang biasanya memanfaatkan keahliannya untuk membongkar berbagai kasus kejahatan, mengukur wajah dan tangan tokoh lukisan potret abad ke-16 karya Leonardo da Vinci yang sangat terkenal itu. Sang ahli memperkirakan tingginya dan menciptakan model tengkorak kepalanya. “Begitu kami telah dapat membuat modelnya, kami dapat menciptakan suara yang serupa sekali dengan orang yang bersangkutan,” kata Suzuki kepada Reuters dalam wawancara di kantornya di Tokyo pada pekan lalu.
Suzuki telah mereka-reka cipta suara banyak orang terkenal yang amat dekat dengan suara pemilik sesungguhnya dan telah banyak digunakan dalam kegiatan sulih suara.
Peta setiap suara individual, yang dikenal sebagai cetak suara, unik untuk setiap orang. Suzuki yakin telah mencapai tingkat akurasi 90 persen dalam menciptakan kualitas nada suara wanita yang senyumnya membingungkan itu.
6. Monalisa sedang hamil.
pada tahun 2004, para ahli yang didatangkan National Geographic meneliti lukisan itu secara langsung dengan teknologi yang mereka ungkapkan sebagai “teknologi tercanggih dalam penelitian saat ini”. lukisan itu dipotret, dscan,dan diamati dengan berbagai peralatan canggih.
hasilnya didapat fakta, bahwa pakaian monalisa, gestur tangan, dan seluruh badan Monalisa menunjukkan bahwa ini adalah sebuah lukisan wanita yang sedang hamil.
Sabtu, 19 Mei 2012 by RoniQueeNet · 2
Senin, 14 Mei 2012
Skor masih tetap 1-2 bagi keunggulan QPR hingga pertandingan memasuki menit 90 di pekan terakhir Liga Inggris musim ini. Para pemain, fans, dan manajer Roberto Mancini pun terlihat sangat gusar dengan situasi yang ada. Namun, sebuah sundulan dari Edin Dzeko di menit 92 dan disusul sepakan Sergio Aguero di menit 95 mampu merubah segalanya. Ya, dua gol tersebut sudah cukup untuk memastikan Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris 2011-2012.
Sebelum pertandingan melawan QPR tersebut, City memang hanya diberi satu pilihan jika ingin meraih gelar musim ini, yakni menang. Asal bisa menang, apapun hasil yang diraih United tak akan berpengaruh bagi The Citizens.
Awalnya, pertandingan di 45 menit pertama berjalan cukup mudah bagi City. Meski sempat kesulitan memecah pertahanan QPR, tuan rumah akhirnya mampu unggul di menit 39 lewat aksi Pablo Zabaleta.
Namun di awal babak kedua, City lengah. Djibril Cisse dengan brilian mampu menyamakan skor untuk tetap menjaga peluang timnya bertahan di Premier League musim ini.
City semakin tertekan kala QPR justru mampu berbalik unggul lewat gol Jamie Mackie. Padahal, saat itu QPR sudah bermain dengan 10 pemain setelah Joey Barton diusir wasit Mike Dean lantaran menendang Aguero.
Di tengah kegusarannya, Mancini masih bisa berpikir jernih dengan memasukkan Mario Balotelli dan Edin Dzeko. Sehingga jika ditambah dengan Aguero, David Silva, dan Samir Nasri, City bermain dengan enam pemain menyerang sejak menit 76 atau ketika Balotelli masuk menggantikan peran Carlos Tevez.
Selebrasi Sergio Aguero
Namun hasilnya bisa dilihat. Serangan City semakin menggila. Setelah beberapa kali melakukan penyelamatan spektakuler, Paddy Kenny pun harus bertekuk lutut oleh gol dari Dzeko dan Aguero di masa injury time.
Kemenangan dan gelar juara yang diperoleh dengan cara yang dramatis tersebut sampai memaksa kapten Vincent Kompany mengeluarkan pernyataan lucu.
“Ini adalah momen terbaik dalam hidup saya. Tapi jujur saja, lain kali jangan lagi menang dengan cara seperti ini,” ujarnya.
Selepas pertandingan, para punggawa City memang mengaku sempat pasrah ketika mereka belum juga mampu menyamakan skor. Namun, gol yang dicetak Dzeko mampu melecut semangat mereka untuk membuat satu gol lagi.
“Ketika Edin mampu menyamakan skor, saya percaya kami bisa mengulang apa yang kami lakukan saat menang dramatis atas Tottenham dan Sunderland,” lanjut Kompany.
“Saat tertinggal 1-2, saya sempat berpikir kami akan kalah. Dua gol itu adalah hal yang nyaris mustahil kami raih. Namun kami tak menyerah dan saya percaya pada teman-teman. Pada akhirnya, semua terwujud. QPR tahu bahwa mereka sudah aman (terhindar dari degradasi) dan kami bisa memanfaatkannya,” sambung Gareth Barry.
Gelar juara ini, selain menjadi akhir penantian 44 tahun City, juga menjadi kado istimewa bagi Yaya Toure. Pahlawan kemenangan City atas Newcastle United itu tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-28 tepat saat City meraih gelar juara.
Well, selamat berpesta, The Citizens!
Senin, 14 Mei 2012 by RoniQueeNet · 0
Langganan:
Postingan (Atom)